Hasil Translokasi, Burung Kakatua hingga Nuri Akhirnya Tiba di Maluku

3 min read
2022-03-14 15:06:21
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Sejumlah satwa dilindungi, mulai dari burung kakatua hingga nuri bayan hasil translokasi kini telah diterima oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku pada Sabtu (12/3).

Satwa liar hasil translokasi dari BBKSDA Jawa Timur yang tiba di Komplek Pergudangan Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura, Ambon tersebut diketahui berjumlah 17 ekor.

Berdasarkan keterangan tertulis, Danny Hendry Pattipeilohy, Kepala BKSDA Maluku mengatakan bahwa 17 ekor satwa dilindungi itu telah melewati proses karantina dan rehabilitasi di Kandang Karantina milik BKSDA Jawa Timur.

"Telah dikarantina dan direhabilitasi di Kandang Karantina milik Balai Besar KSDA Jawa Timur di Sidoarjo," ungkapnya melalui akun Instagram bksda_maluku.

Adapun rincian spesiesnya, yaitu 6 ekor nuri bayan (Eclectus roratus), 3 ekor kasuari gelambir ganda (Casuarius casuarius), 1 ekor kasturi ternate (Lorius garrulus), 5 ekor kakatua koki (Cacatua galerita), 1 ekor kakatua tanimbar (Cacatua goffiniana), dan 1 ekor kakatua putih (Cacatua alba).

Kemudian, ia menjelaskan bahwa burung jenis kakatua, kasuari, kasturi, dan nuri tersebut berasal dari serahan warga yang memberikan itu secara sukarela, serta satwa hasil sitaan dari penyidik kepolisian.

"Satwa-satwa tersebut merupakan hasil kegiatan penyerahan secara sukarela dari masyarakat dan penitipan satwa sitaan dari kepolisian yang berada dan terjadi di wilayah kerja BBKSDA Jawa Timur," sebutnya.



Kini, lanjut Danny, burung-burung itupun tengah diistirahatkan di Kandang Transit Passo, Kota Ambon sebelum dilakukan pelepasliaran.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan waktu untuk proses pemulihan fisik dan kesehatan terhadap satwa liar dilindungi itu sebelum diperiksa lebih lanjut oleh dokter hewan.

"Rencananya, dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan pemeriksaan ulang kesehatan satwa oleh dokter hewan dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon," paparnya.

Nantinya, setelah burung kakatua dan spesies satwa liar dilindungi lainnya telah dapat dipastikan dalam kondisi baik, maka satwa-satwa itu akan segera dibawa menuju habitatnya untuk dilepasliarkan.

Perlu diketahui, bahwa semua spesies satwa yang ditranslokasi tersebut merupakan jenis satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Tags :
nuri bayan kakatua putih Kakatua koki kasturi ternate kakatua tanimbar kasuari gelambir ganda
Writer:
Pos Terbaru
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25