Kapal Perang Indonesia Angkut Satwa Dilindungi Asal Papua

3 min read
2022-09-05 13:26:41
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur menerima puluhan satwa dilindungi, pada Minggu (4/9).

Satwa yang merupakan endemik Papua tersebut diserahkan oleh Komandan Polisi Militer (Danpom) Koarmada II, Kolonel Laut (PM) Sugeng Tri.

Ia mengemukakan, bahwa satwa ditemukan saat Koarmada II sedang melakukan operasi pemeriksaan. Selanjutnya, satwa diserahkan ke BBKSDA Jawa Timur.

"Kami sudah berkoordinasi kemarin dengan pihak BBKSDA Jawa Timur terkait penyerahan satwa dan penyiapan tempat sangkar atau kandang burung," ucapnya.

Sugeng mengatakan TNI AL berkomitmen untuk menindak tegas dan memberikan sanksi kepada oknum TNI AL yang melakukan pelanggaran.

Dengan tujuan memberikan efek jera dan pelajaran bagi semua prajurit, kata Sugeng. "Khususnya ABK yang membawa serta memelihara hewan yang dilindungi karena ketidaktahuannya".

Komandan Lantamal XIV Sorong Bantah Penyelundupan Satwa di KRI 521 Teluk Lada




Sebelumnya, puluhan satwa dilindungi asal Papua ditemukan dalam KRI Teluk Lada 521 saat bersandar di Dermaga Surabaya, Rabu (31/8).

Kadispen Koarmada II Surabaya, Kolonel Laut (P) Asep Aryansyah, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan satwa endemik dari KRI 521 Teluk Lada.

Namun, Asep enggan menjelaskan terkait kronologi temuan satwa tersebut. "Jadi gini, itu sedang dikoordinasikan dengan pihak BKSDA, kemarin sudah diamankan," ungkapnya, Sabtu (3/9).

Menurutnya, kasus pengangkutan satwa dilindungi itu baru boleh diliput ketika sudah selesai proses di internal TNI. "Mungkin kalau sudah diproses di kita (TNI AL) dan sudah diserahkan di BKSDA mungkin bisa diliput".

Untuk mengetahui detail persoalan tersebut, Asep menganjurkan agar hal itu ditanyakan langsung kepada Koarmada III Sorong.

"Soal itu (kronologi dan jumlah) masih kami fiks-kan dulu. Sebaiknya dicek ke Koarmada III saja, kan kapalnya dari Kormanda III," ujarnya.

Asep mengatakan, bahwa saat ini semua satwa endemik Papua yang dilindungi tersebut telah diserahkan kepada pihak BKSDA.

Sementara, Komandan Lantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Imam Musani membantah terkait penyelundupan satwa tersebut.

Ia mengatakan, bahwa KRI Teluk Lada 521 bergeser dari Sorong pada 20 Agustus 2022, usai kegiatan Fun Bike dan Fun Walk dalam rangka HUT ke-7 Lantamal XIV Sorong.

"Teluk Lada terakhir membawa Casis dari Ternate 109 orang, kemudian kembali ke Surabaya bawa heli bell 412," tandasnya.

BKSDA Ingin Titipkan Satwa ke KRI TNI Untuk Dikembalikan ke Habitat Alami


Sementara itu, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., menegaskan kepada seluruh prajurit Koarmada II tentang pentingnya melindungi satwa endemik.

Ia menyebut, hal itu dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah. "Ke depan akan dilaksanakan kerja sama dengan BKSDA setempat," kata Hutabarat.

Dilakukannya kerja sama adalah untuk mengadakan sosialisasi tentang satwa dilindungi sebagai pembelajaran bagi para prajurit TNI AL.

Mengenai barang bukti satwa telah diserahkan, dan diterima oleh Nurrohman, Kasi Perencanaan Perlindungan dan Pengawetan (P3) BBKSDA Jawa Timur.

"Pada Minggu (4/9), kami telah menerima penyerahan satwa dari Danpom Koarmada II. Selanjutnya, kami akan segera mengembalikan satwa-satwa tersebut ke habitat aslinya," kata Nurrohman.

Dirinya berharap, pihak BKSDA dapat menitipkan satwa ke KRI TNI AL untuk pelaksanaan pengembalian satwa ke habitat alaminya di seluruh Indonesia.

Tags :
satwa dilindungi kakatua jambul kuning tni al kakatua raja tni penyelundupan satwa Kangguru Papua burung nuri
Writer:
Pos Terbaru
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25