Ratusan Satwa Liar Diamankan di Perbatasan Papua Nugini

Gardaanimalia.com - Lebih tiga ratus ekor satwa liar berhasil diselamatkan dari penyelundupan di sekitar perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG).
Penyelundupan tersebut digagalkan oleh Bea Cukai Merauke bersama Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke saat patroli pada 20 Juni 2024.
Kepala Kantor Bea Cukai Merauke Putu Eko Prasetio mengatakan, patroli tersebut dalam rangka pengawasan transboundary movements atas komoditas yang diperdagangkan secara ilegal.
"Hasilnya, kami dapat menindak penyelundupan ilegal satwa liar. Diduga berasal dari PNG dan beredar di wilayah perbatasan," ungkapnya, Senin (8/7/2024).
Penindakan itu dilakukan di salah satu rumah, berlokasi di daerah Prabu-Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Jenis satwa liar yang diamankan adalah 326 ekor kura-kura dalam kondisi hidup. Lalu, 15 ekor ular dalam kondisi hidup, 3 karung berisi 20 tanduk rusa dan 3 kantong plastik berisikan kayu gaharu.
Dengan rincian, 165 ekor kura-kura leher panjang kepala batik (Chelodina parkeri) dan kura-kura leher panjang utara (Chelodina rugosa). Kemudian, 2 ekor kura-kura dada putih, dan 159 kura-kura dada merah (Emydura subglobosa).
Kemudian, reptil terdiri dari 11 ekor ular sanca bibir putih (Leiopython albertisii) dan 4 ekor sanca hijau (Morelia viridis).
Serah Terima Barang Bukti Satwa Liar
"Seluruh barang bukti telah kami serah terimakan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ditjen Penegakkan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ucapnya.
Dalam kasus ini, penerima barang bukti diwakili oleh Bidang KSDA Wilayah I Merauke dan Balai Gakkum LHK Wilayah Maluku dan Papua.
"Semua barang bukti akan diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," lanjut Putu Eko.
Dia menyampaikan bahwa pihak Bea Cukai Merauke berkomitmen menjaga Indonesia dari peredaran serta perdagangan satwa liar.
Tujuannya adalah, tambah Putu Eko, agar flora dan fauna terus terlindungi dan terhindar dari bahaya kepunahan.
"Kami akan terus menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk meningkatkan intensitas dan efektivitas pengawasan," tandasnya.

TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
05/03/25
Kakatua Jambul Kuning Hendak Diselundupkan, Lima Ekor Mati
23/10/24
Ratusan Satwa Liar Diamankan di Perbatasan Papua Nugini
10/07/24
Ribuan Burung Hasil Sitaan Mati, Sisanya Dilepasliarkan
14/10/23
Tim Gabungan Berhasil Cegat Penyelundupan Burung Kakatua
23/08/23
BKSDA Hentikan Pengiriman Kumbang ke Jerman
09/09/22
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
