Temukan Satwa Dilindungi di Dermaga Sorong, Polisi Selidiki Pemiliknya

Gardaanimalia.com - Petugas Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Sorong bersama dengan Personel Polsek Kawasan Pelabuhan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua Barat menggagalkan upaya penyelundupan satwa liar dilindungi. Dari operasi ini, petugas gabungan menyita enam ekor satwa liar dilindungi yang terdiri dari satu kuskus timur (Phalanger orientalis), tiga burung kasuari (Casuarous unappendicatus), dan dua kangguru papua (Thylogale cf bruni).
Mengutip dari laman Kompas, seluruh satwa itu rencananya akan diselundupkan ke Sorong dari Manokwari dengan Kapal Gunung Dempo. Namun, petugas berhasil mengungkap aktivitas ilegal ini pada Minggu (15/08/2021).
"Motifnya, mereka menunggu kapal sepi dulu kemudian diambil oleh TKBM (tenaga kerja bongkat muat)," ujar Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan, Senin (16/08/2021).
Baca juga: 5 Pelaku Pembunuh Gajah Tanpa Kepala Ditangkap, 1 Orang Masih DPO
Pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku dan pemilik satwa tersebut. Saksi-saksi juga sedang diperiksa guna pengembangan. Sedangkan seluruh satwa yang ditemukan akan diserahkan kepada BKSDA Papua Barat untuk dilepasliarkan ke habitatnya di alam.
Ary juga menegaskan pelaku penyelundupan satwa dapat diancam pidana penjara maksimal lima tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.
Sementara itu, Kepala Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sorong, I Wayan Kertanegara, mengatakan bahwa belakangan penyelundupan satwa semakin meningkat. Ia berharap penindakan dapat memberi efek jera bagi pelaku.

BBKSDA Papua Terima 88 Satwa Sitaan dari Jakarta dan Kalimantan
06/06/23
BKSDA Papua Barat Gagalkan Penyelundupan 22 Satwa Dilindungi
23/11/22
68 Satwa Dilindungi Dilepasliarkan di SA Nief
31/05/22
Hasil Translokasi, Burung Kakatua hingga Nuri Akhirnya Tiba di Maluku
14/03/22
Temukan Satwa Dilindungi di Dermaga Sorong, Polisi Selidiki Pemiliknya
18/08/21
Jaringan Perdagangan Satwa Dilindungi Diungkap Polda Sumut
27/02/19
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
