Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Bangkai Pesut Ditemukan di Pesisir Bangka Barat

219
×

Bangkai Pesut Ditemukan di Pesisir Bangka Barat

Share this article
Bangkai pesut (Orcaella brevirostris) di Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat yang ditemukan warga pada Kamis (1/8/2024) pagi. | Foto: Alobi Foundation
Bangkai pesut (Orcaella brevirostris) di Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat yang ditemukan warga pada Kamis (1/8/2024) pagi. | Foto: Alobi Foundation

Gardaanimalia.com – Seekor pesut (Orcaella brevirostris) ditemukan mati di Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat pada Kamis (1/8/2024) pagi.

Mamalia laut tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang porter Pelabuhan Tanjung Kalian bernama Rudi.

“Ditemukan kurang lebih sekitar jam 8 pagi,” kata Rudi, mengutip Wow Babel.

Rudi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melihat pesut di sekitar perairan tersebut. Bangkai yang ditemukannya merupakan pesut pertama yang ia lihat di sana.

Kondisi bangkai satwa itu sudah membusuk dan organ dalamnya sudah keluar, mengindikasikan bahwa satwa sudah mati cukup lama.

Rudi sendiri memperkirakan bahwa mamalia laut itu sudah mati sekitar satu minggu.

Laporan adanya bangkai satwa tersebut di Tanjung Kalian juga sampai ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangka Barat Yopie Mardiana.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut pada Kamis (1/8/2024) petang.

“Kemungkinan pesut di itu sudah dua hari di situ,” kata Yopie, mengutip Detik Sumbagsel.

Yopie menduga, satwa dilindungi tersebut mati setelah terdampar di pantai akibat cuaca ekstrem.

“Terdampar karena faktor cuaca yang ekstrem, angin, dan gelombang besar hingga menyebabkan [pesut] terpisah dari rombongan,” katanya.

Evakuasi jasad satwa dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bangka Barat, DKP Bangka Barat, Dinsos Bangka Barat, Tagana, dan Alobi DPC Babar.

Perintis Alobi Foundation Langka Sani menyampaikan, satwa lindung tersebut dikuburkan di sekitar Tanjung Kalian.

“Setelah proses evakuasi, pesut laut malang tersebut dikuburkan di Pantai Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat,” kata Langka.

Kelima dalam Lima Tahun

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Garda Animalia, bangkai pesut yang ditemukan Kamis lalu adalah satwa laut non-ikan kelima yang dilaporkan terdampar di Bangka Barat sejak 2020.

Sebelumnya, terdapat dua ekor pesut lain yang ditemukan mati di Kecamatan Mentok, masing-masing di Batu Rakit dan Tanjung Ular.

Selain pesut, terdapat juga temuan duyung (Dugong dugon) mati di Tanjung Ular pada Desember 2020. Ada pula penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang ditemukan hidup, tetapi dengan sirip kiri putus pada Maret 2024.

Dengan temuan pesut kali ini, Bangka Barat mengimbangi Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan sebagai kabupaten di Bangka Belitung dengan kasus satwa laut terdampar paling banyak.

Masing-masing kabupaten memiliki lima kasus satwa laut terdampar.

“Kasus ini menambah daftar panjang kematian mamalia laut di Kepulauan Bangka Belitung,” tegas Langka.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments